Monday, July 2, 2018

Top 4 Cyber Crime di Dunia

Cyber Crime, kejahatan siber atau kejahatan dunia maya adalah bentuk tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer, internet atau perangkat digital lainnya sebagai alat, sasaran, tempat atau penggunanya. Beberapa istilah lain yang serupa dengan cyber crime antara lain adalah computer misuse, computer abuse, computer fraud, computer related crime, computer assistend crime atau computer crime.

Kejahatan dunia maya (cyber crime) muncul seiring dengan perkembangan teknologi digital, komunikasi dan informasi yang berkembang begitu pesat. Perkembangan tersebut telah mengubah cara pandang sebagian pelaku ekonomi beraktivitas, khususnya dalam bentuk dunia bisnis. Teknologi tersebut selain dimanfaatkan untuk peningkatan efektivitas, efisiensi dan produktivitas, namun juga berubah menjadi senjata untuk mengambil keuntungan secara ilegal.


Berikut Top 4 Cyber Crime di Dunia :


1.  Virus RansomWare WannaCry


Serangan cyber yang paling luas yang pernah terjadi, peretas berhasil mendapatkan akses ke sistem komputer NHS pada pertengahan 2017, menyebabkan kekacauan di antara sistem medis Inggris.


Alat peretasan yang sama digunakan untuk menyerang perusahaan pengiriman FedEx di seluruh dunia dan komputer yang terinfeksi di 150 negara.


Ransomware yang diberi nama "WannaCry" dikirim melalui email dalam bentuk lampiran.


Setelah pengguna mengklik lampiran, virus itu menyebar melalui komputer mereka, mengunci semua file mereka dan meminta uang sebelum mereka dapat diakses lagi.


Sebanyak 300.000 komputer terinfeksi virus.


Itu hanya berhenti ketika seorang peneliti keamanan berumur 22 tahun dari Devon berhasil menemukan cara membunuh virus tersebut, setelah NHS telah lumpuh selama beberapa hari.


2.  Peretas Mencuri 650 Juta Poundsterling dari Bank Global


Untuk jangka waktu dua tahun, berakhir pada awal tahun 2015, sebuah grup peretas berbasis Rusia berhasil mendapatkan akses ke informasi teraman dari lebih dari 100 lembaga di seluruh dunia.


Para penjahat cyber menggunakan malware untuk menyusup ke sistem komputer bank dan mengumpulkan data pribadi mereka kemudian dapat meniru staf bank online untuk mengotorisasi transfer palsu, dan bahkan memesan mesin ATM untuk mengeluarkan uang tunai tanpa kartu bank.


Diperkirakan sekitar 650 juta poundsterling dicuri dari institusi keuangan secara total.


3.  Sony Pictures lumpuh oleh peretas GOP


Pada akhir 2014, perusahaan hiburan besar Sony Pictures dipukul dengan virus yang melumpuhkan.


Kelompok penjahat cyber Guardians of Peace (GOP) berada di balik upaya pemerasan, yang melihat sekitar 100 terabyte data sensitif yang dicuri dari perusahaan.


Sebagian besar berpikir bahwa serangan itu terkait dengan ketidaksetujuan Korea Utara terhadap film 'The Interview', yang dengan khayalan memprediksi Kim Jong-un dan berisi plot di mana karakter utama berusaha untuk membunuh kepala negara.


Lembaga pemerintah AS menyelidiki klaim bahwa Korea Utara telah mengesahkan serangan cyber dalam upaya untuk mencegah film tersebut dibebaskan.

4. Satu miliar akun Yahoo tercuri


Dalam salah satu kasus pencurian data terbesar dalam sejarah, Yahoo memiliki informasi dari lebih dari satu miliar akun pengguna yang dicuri pada tahun 2013.


Informasi pribadi termasuk nama, nomor telepon, kata sandi dan alamat email diambil dari raksasa internet ini.


Yahoo mengklaim pada saat itu tidak ada rincian bank yang diambil.


Merilis informasi pelanggaran pada tahun 2016, itu adalah kedua kalinya Yahoo menjadi sasaran para peretas, setelah akun hampir 500 juta pengguna diakses pada tahun 2014.



Nah, itulah Top 4 Cyber Crime yang telah mengguncang dunia. Dunia IT sangatlah luas, maka dari itu kita sebagai orang IT harus bisa menyiapkan tindakan pencegahan atas cyber crime tersebut. 


Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, terima kasih.

No comments:

Post a Comment